Sukiyaki (すき焼き, スキヤキ?) adalah irisan tipis
daging sapi, sayur-sayuran, dan tahu di dalam panci
besi yang dimasak di atas meja makan dengan cara direbus. Sukiyaki dimakan
dengan mencelup irisan daging ke dalam kocokan telur ayam (biasanya telah
disediakan oleh penjual).
Sayur-sayuran
yang digunakan untuk Sukiyaki adalah bawang bombay, daun bawang, sawi putih, shungiku (nama daun dari pohon keluarga seruni), jamur shiitake, dan jamur enoki. Sebagai pelengkap ditambahkan ito konnyaku atau shirataki yang berbentuk seperti soun berwarna bening
atau sedikit abu-abu.
Sukiyaki
memiliki dua versi, yaitu versi Kansai dan versi daerah kanto. Yang tentu saja
berbeda versi, berbeda cara penyajian, jenis bumbu dan rasanya.
Menurut versi
kansai, Sukiyaki hanya dimasak dengan bumbu kecap asin dan gula pasir,
sedangkan versi Kanto dimasak menggunakan saus Warishita yang merupakan
campuran dari dashi, kecap asin, gula pasir, dan mirin yang dimasak terlebih
dahulu.
Cara
pengolahannya pun berbeda. Menurut versi Kansai, potongan lemak sapi dicairkan
dalam panci sebelum memasukkan irisan daging sapi. Bumbu berupa gula pasir dan
kecap asin dituangkan sekaligus dalam jumlah banyak di atas daging yang sudah
matang lalu diaduk dengan sayur-sayuran hingga matang.
Cara pengolahan
menurut Kanto, bumbu Warishita dididihkan dulu dalam panci sebelum semua bahan
dimasukkan.
Menurut sejarah
Sukiyaki pada mulanya adalah daging sapu yang dipanggang (yaki) di atas cangkul
besi tebal yang disebut suki.
Sebelum Perang Dunia ke-2, di daerah Kanto masakan ini lebih dikenal dengan
nama Gyunabe (牛鍋?, sapi, panci).
Sumber: Wikipedia
12/06/2012 02:57:00 PM |
Category:
Kuliner Jepang
|
0
komentar
Comments (0)